Bahan dan Alat :
Bahan dan alat pada foto diatas meliputi :
- 2 buah kaleng minuman ringan bekas yang masih utuh, ukuran + 330 ml, bersihkan dengan air, lap hingga kering
- Paku pin
- Marking pen / Spidol OHP (anti air)
- Cutter
- Penggaris
- Gunting
Cara Membuat :
[1] Buang pin pembuka yang ada di bagian atas kaleng agar kaleng dapat berdiri tegak saat dibalikkan. Balikkan kaleng.
[2] Pada bagian bawah kaleng beri tanda dengan marking pen
sebanyak 24 titik yang melingkar di luar tonjolan lingkaran alas, dengan
jarak yang sama antara titik
[3] Lubangi alas kaleng pada titik yang telah dibuat dengan
menggunakan paku pin. Prosesnya dapat ditekan dengan tangan atau dipukul
ringan dengan palu. (kami memukul paku pin dengan menggunakan gagang
cutter)
[4] Dengan menggunakan cutter, buang bagian alas
kaleng. Caranya dengan menggerat mengikuti jalur dinding dalam tonjolan
perlahan-lahan. Jangan sampai dinding dalam tonjolan ikut terpotong.
[5] Pada tempat yang datar, berdirikan lagi kaleng dengan bagian
bawah ada dibawah. Ukur sepanjang + 27 mm dari bawah kaleng. Beri tanda
dengan menggunakan marker pen.
[6] Ganjal marker pen dengan menggunakan gunting (atau apa saja),
hingga ujungnya berada setinggi tanda hasil pengukuran. Tahan dengan
tangan sedemikian agar tak bergerak. Putarkan kaleng perlahan hingga
seluruh dinding kaleng tertandai secara sama rata pada ketinggian yang
diukur.
[7] Gerat (iris) hasil garisan tanda tadi dengan cutter secara
perlahan hingga seluruh dinding kaleng terkitari. Ulangi lagi –dengan
sabar– hingga beberapa kali tapi jangan ditekan keras. Setelah ada
sedikit bagian yang terbuka, hentikan. Lanjutkan cukup dengan tekanan
jari. Bagian ini dinamai ‘Burner’.
[8] Ambil kaleng kedua. Seperti pada langkah no.5 & no.6,
tandai kaleng dengan marking pen. Kali ini 3 cm (30mm) dari bagian bawah
kaleng.
[9] Gerat (iris) hasil garisan seperti pada langkah no.7. Setelah
2 atau 3 putaran, dapat dipotong langsung dengan cutter, asal hati-hati
jangan memotong keluar dari yang sudah ditandai. Tekuk tekuk sekeliling
dinding hasil potongan ini secara merata dengan menggunakan ibu jari ke
arah dalam. Tekukan ini dimaksudkan agar pada saat di dimasukkan ke
bagian atas, lebih mudah. Jangan terlalu dalam karena akan menutupi
lubang keluar gas. Bagian ini dinamai ‘Fuel Cup’
[10] Dari sisa kaleng pertama (karena sisa potongannya lebih
rapi), buat tanda seperti pada langkah no.5 dan no.6. Kali ini setinggi
3,5cm (35mm). Gunting kaleng secara vertikal, lalu membelok mengikuti
tanda yang telah dibuat. Setelah selesai, ukur dan potong seperti tampak
pada gambar. Perhatikan 3 lubang yang harus dibuat. Bagian ini dinamai
‘Inner Wall’. Lingkarkan dan sambungkan Inner Wall pada bagian Slit*
(ingat, ini untuk diameter tonjolan 48mm)
[11] Susun Burner, Inner Wall, dan Fuel Cup. Masukkan Inner Wall
pada cerukan tonjolan dalam Burner. Lalu pasangkan Fuel Cup dalam
Burner. Rapatkan hingga Inner Wall masuk pada cerukan tonjolan Fuel Cup.
Kompor selesai.
[12] Masukkan Alkohol (semurni mungkin) atau spirtus ke lubang
besar tengah kompor. Nyalakan dengan menggunakan korek. Di tempat yang
terang, api pembakaran alkohol atau spirtus tidak terlihat, tapi
sebenarnya menyala. Selalu rasakan hangatnya dengan tangan terlebih
dahulu untuk memeriksa api
Untuk mempermudah membuat kompor, dapat dilihat dalam video ini:
0 comments:
Post a Comment